Kamu mungkin pernah mengalami nyeri dikaki yang menjalar hingga ke pinggang. Tapi tahukan kamu bahwa nyeri tumit bisa menyebabkan nyeri pinggang bawah?
Apa Itu Nyeri Tumit
Nyeri tumit adalah diagnosa non-spesifik yang dideskripsikan kepada seseorang berdasarkan gejala yang dirasakan. Variasi patologis yang bisa menyebabkan timbulnya gejala sakit pada tumit adalah peradangan fasia, degenerasi atau penebalan, patologi bantalan tumit, cedera kalkaneus, patologi syaraf perifer, dan spur pada tumit. Kondisi ini dapat mempengaruhi orang dewasa, paruh baya, dan yang lebih tua. Kondisi ini juga dapat dikarakteristikkan dengan nyeri pada langkah awal dan nyeri saat melakukan gerakan yang membutuhkan penumpuan beban tubuh, terutama pada saat istirahat.
Sering kali seseorang dengan gejala nyeri tumit menunggu hingga 6 bulan atau lebih untuk mendapatkan penanganan terhadap keluhannya. Sedangkan mekanik dari kaki memiliki asosiasi dengan LBP (low back pain), misalnya eversi kaki (gerakan kaki ke arah luar) berhubungan dengan gerakan pelvic tilt, pijakan kaki depan ke arah luar berkaitan dengan serangan awal dari aktivitas otot pinggang bawah selama berjalan, dan arkus kaki pendek berhubungan dengan rendahnya penyerapan guncangan pada pinggang bawah saat berlari. Berdasarkan studi cross-sectional yang dilakukan oleh McClinton, et all pada tahun 2018, faktanya 47% dari individu dengan keluhan nyeri tumit mengalami low back pain, yang mana hasil tersebut lebih tinggi secara signifikan dibandingkan dengan populasi kontrol tanpa keluhan.
Disamping itu, masih diperlukan pemeriksaan fungsi kaki atau pergelangan kaki menggunakan FAAM (Foot and Ankle Ability Measure) dan disabilitas pinggang bawah menggunakan OSW (Oswestry low back disability questionnaire) untuk mempertajam korelasi antara nyeri tumit dengan low back pain. Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah durasi nyeri, BMI (Body Mass Index), dan usia.
Setelah itu, berdasarkan desain studi dengan metode campuran termasuk systematic review, wawancara ahli, dan survey pasien oleh Morrisey, et all pada tahun 2021, memberikan sugesti untuk melakukan penanganan otot inti (core muscle) pada pasien yang mengalami nyeri tumit, termasuk taping, peregangan, dan edukasi. Pada pasien yang tidak menunjukkan perbaikan, dapat diberikan tambahan shockwave therapy, kemudian dibantu dengan ortosis.
Bagaimana cara menyembuhkannya ?
Fisioterapi telah menunjukkan efek yang baik dalam memberikan penanganan rasa sakit pada tumit. Termasuk dengan mengelola gejala awal dan secara bertahap memperbaiki jaringan lunak dalam rangka menguatkan otot dengan tujuan mencegah terjadinya cedera ulang atau kekambuhan. Fisioterapis merupakan solusi untuk mendampingi dan membantu mengelola nyeri tumit anda. Jika kamu merasakan nyeri kaki atau tumit, hubungi tim kami dan buat janji temu dengan fisioterapis kami.
Whatsapp: 0877 6676 7878 (Admin)
Puspa Husada merupakan Bagian dari NK Health Klinik Fisioterapi Jakarta
Artikel Lainnya :
Sakit Kepala? Bisa jadi tension Type headache