Vaksin meningitis diberikan untuk melindungi tubuh dari infeksi bakteri penyebab radang selaput otak yang bisa berakibat fatal. Vaksin meningitis merupakan salah satu syarat wajib bagi jamaah haji dan umrah yang ingin melaksanakan ibadah di Arab Saudi Vaksin meningitis merupakan salah satu syarat wajib bagi jamaah haji dan umrah yang ingin melaksanakan ibadah di Arab Saudi

BOOKING PENJADWALAN VAKSIN MENINGITIS UMRAH DAN HAJI
Apa Itu Vaksin Meningitis ?
Vaksin meningitis dirancang untuk melindungi tubuh dari infeksi bakteri atau virus penyebab meningitis. Jenis vaksin yang umum digunakan meliputi:
- Meningococcal Conjugate Vaccine (MenACWY): Melindungi dari empat jenis bakteri penyebab meningitis.
- Meningococcal B Vaccine (MenB): Ditujukan untuk melawan bakteri meningitis tipe B.
- Hib Vaccine: Melindungi dari Haemophilus influenzae tipe B, salah satu penyebab meningitis pada anak.
Vaksin ini direkomendasikan terutama untuk:
- Orang yang akan bepergian ke negara endemik meningitis, seperti kawasan Timur Tengah seperti Arab Saudi, dan Afrika.
- Jamaah haji dan umrah, sebagai syarat wajib dari Pemerintah Arab Saudi untuk melaksanakan haji dan umroh.
- Anak-anak, remaja, dan orang dewasa yang berisiko tinggi terkena meningitis.
Baca Juga : Wajib Melakukan Vaksin Meningitis untuk Umroh
Manfaat Suntik Vaksin Meningitis
Melakukan suntik vaksin meningitis memiliki berbagai manfaat untuk kamu, antara lain:
- Mencegah Infeksi Berbahaya: Vaksin meningitis dapat melindungi tubuh dari bakteri atau virus yang menyebabkan penyakit ini.
- Mendukung Kesehatan Global: Dengan vaksinasi, risiko penularan meningitis di masyarakat dapat diminimalkan. Sehingga dapat mengurangi risiko terpapar virus atau bakteri penyebab meningitis, terutama pada daerah yang ramai dan berdesakan.
- Syarat Perjalanan Internasional: Bagi yang ingin bepergian ke negara tertentu seperti arab saudi untuk melakukan ibadah Haji dan Umrah, vaksinasi ini menjadi syarat penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Selain penyakit, kamu akan mendapatkan layanan Buku Kuning sebagai persyaratan wajib untuk bisa Ibadah Haji, Umroh, atau berpergian ke tempat yang membutuhkan sertifikat vaksinasi.
- Melindungi Kelompok Rentan: Anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem kekebalan lemah sangat diuntungkan dengan perlindungan tambahan ini. Sehingga dapat memperkuat daya tahan tubuh terhadap bakteri dan virus.
Prosedur Vaksin Meningitis
Bayi berusia 2 tahun atau lebih harus menerima vaksin primer sebanyak 2 dosis dengan jarak 2 bulan jika anak memiliki:
- Melengkapi kekurangan komponen vaksin.
- Menggunakan inhibitor komplemen.
- Asplenia fungsional atau anatomis.
- Mengidap HIV.
Untuk orang yang memiliki risiko penyakit meningokokus, direkomendasikan untuk melakukan dosis booster menACWY setelah menyelesaikan dosis priber. Untuk anak yang menerima dosis terakhir sebelum usia 7 tahun, berikan dosis booster 3 tahun kemudian. Untuk anak yang menerima dosis terakhir pada usia 7 tahun atau lebih, lakukan dosis booster 5 tahun kemudian dan sepanjang hidup, selama orang tersebut tetap memiliki risiko tinggi pada penyakit meningokokus.
Sementara itu untuk vaksin meningitis jenis menB membutuhkan lebih dari 1 dosis untuk perlindungan maksimal. Setiap orang menerima produk vaksin yang sama untuk semua dosis atau ikuti anjuran dokter. Meskipun vaksin meningitis belum masuk ke dalam daftar vaksin wajib di Indonesia, tidak ada salahnya kamu dan keluarga tetap mendapatkan vaksin ini sesuai jadwal.
Baca Juga : Syarat Vaksin Meningitis umroh di jakarta : Panduan Lengkap
Lokasi Suntik Vaksin Meningitis di Bekasi

Tempat terbaik untuk kamu melakukan vaksin meningitis di Bekasi adalah di klinik Puspa Husada by NK Health. selain di Bekasi, NK Health juga menyediakan layanan vaksinasi di cabang Kebon Jeruk, Kelapa Gading dan Cikarang Setelah kamu melakukan vaksinasi di NK Health, calon jemaah akan menerima sertifikat vaksinasi internasional atau yang dikenal sebagai International Certificate of Vaccination (ICV) atau buku kuning.
Sertifikat ini menjadi bukti bahwa seseorang telah menerima vaksinasi yang diwajibkan. Sertifikat ICV dari NK Health dilengkapi dengan nomor seri, barcode, lambang WHO, dan fitur keamanan lainnya seperti hologram bakti husada. ini juga ditulis dalam bahasa Inggris dan Prancis, sesuai standar internasional.
ICV tidak hanya diperlukan untuk mencegah penularan penyakit di luar negeri, tetapi juga wajib ditunjukkan kepada otoritas terkait saat memasuki negara dengan risiko penyakit tertentu. Tanpa sertifikat ini, calon jemaah berisiko mengalami penundaan keberangkatan, harus melakukan vaksinasi ulang di negara tujuan, atau bahkan dikarantina. Oleh karena itu, dengan melakukan vaksinasi meningitis di puspa husada by NK Health calon jemaah mendapatkan perlindungan yang optimal dan memenuhi syarat yang diperlukan untuk perjalanan ke Arab Saudi.
BOOKING PENJADWALAN VAKSIN MENINGITIS UMRAH DAN HAJI