Apakah Anda mengalami nyeri dan kekakuan pada bahu yang membatasi pergerakan sehari-hari? Jika ya, Anda mungkin mengalami frozen shoulder atau capsulitis adhesiva.
Frozen shoulder adalah kondisi yang menyebabkan kekakuan dan rasa sakit pada sendi bahu. Kondisi ini terjadi ketika kapsul jaringan ikat yang mengelilingi sendi bahu mengalami peradangan dan penebalan.

Perawatan frozen shoulder memang membutuhkan kesabaran dan penanganan yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas fisioterapi frozen shoulder yaitu metode perawatan frozen shoulder yang efektif dan telah terbukti membantu banyak pasien sembuh dari cedera frozen shoulder yang dialami.
Metode Perawatan Terbaik untuk Atasi Frozen Shoulder
Perawatan terbaik untuk mengatasi frozen shoulder yang anda alami adalah dengan melakukan fisioterapi. Fisioterapi frozen shoulder merupakan kunci utama dalam perawatan cedera frozen shoulder. Kamu bisa melakukan fisioterapi di klinik NK Health yang memiliki tim fisioterapi profesional dan berpengalaman. Ada beberapa langkah yang akan dilakukan fisioterapis NK Health untuk menyembuhkan cedera frozen shoulder yang anda alami, yaitu :
Baca Juga : Rekomendasi Klinik Fisioterapi Terbaik di Jakarta
Assestment (Penilaian Kondisi Pasien)
Pada tahap awal, fisioterapis akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh untuk memahami tingkat keparahan dan mengetahui penyebab frozen shoulder yang dialami oleh pasien. Tahap ini akan menjadi acuan fisioterapis untuk menentukan tindakan apa yang harus ia lakukan kepada pasien seperti penggunaan alat atapun latihan yang tepat untuk pasien sehingga nantinya pasien dapat sembuh lebih cepat dan tepat.
Menggunakan Alat Modalitas Terapi
Setelah mengetahui penyebab serta tingkat keparahan kondisi frozen shoulder yang dialami pasien, tindakan pertama yang akan dilakukan fisioterapis adalah melakukan treatment fisioterapi menggunakan beberapa alat modalitas sesuai dengan kondisi pasien. Beberapa alat yang biasanya digunakan dalam menyembuhkan frozen shoulder adalah :
- Ultrasound : Terapi ultrasound (US) adalah salah satu jenis terapi yang menggunakan gelombang suara dengan frekuensi tinggi untuk merangsang jaringan dalam tubuh. Terapi ultrasound merupakan jenis thermotherapy (terapi panas) yang dapat mengurangi nyeri akut maupun nyeri kronis. Terapi ini menggunakan pengaliran arus listrik melalui tranduser yang mengandung Kristal kuarsa yang dapat mengembang serta memproduksi gelombang suara yang dapat ditransmisikan pada kulit maupun gelombang tubuh. Ultrasound ini dapat membantu merileksasikan otot yang tegang/kaku.
- TENS : Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) merupakan alat yang menggunakan energi listrik untuk merangsang sistem saraf melalui permukaan kulit. Terapi dengan TENS ini dilakukan untuk mengendalikan dan meredakan nyeri pada area yang terkena frozen shoulder (bahu beku) serta meningkatkan luas gerak sendi bahu dan meningkatkan aktifitas fungsional pada penderita frozen shoulder. Pasalnya, TENS mengaktifkan jaringan saraf asendens dan desendens yang kompleks, pemancar neurokimiawi, dan reseptor opioid/non-opioid yang akan mengurangi konduksi impuls nyeri dan persepsi nyeri.
- MWD : MWD atau Microwave Diathermy adalah salah satu modalitas terapi fisik yang menggunakan gelombang mikro untuk menghasilkan panas dalam jaringan tubuh. Gelombang mikro ini memiliki frekuensi tinggi yang mampu menembus jaringan tubuh lebih dalam dibandingkan dengan terapi panas konvensional lainnya. MWD ini dapat melancarkan sirkulasi darah, merileksasikan otot dan mengurangi nyeri frozen shoulder yang anda alami serta meningkatkan lingkup gerak sendi pada pasien frozen shoulder
- Dry Needling : Dry needling atau teknik dry needle adalah metode rehabilitasi medis yang menggunakan jarum padat untuk relaksasi pada otot, metode ini menusukkan jarum filiform ke dalam kulit, fascia atau otot. Jarum filiform adalah jarum stainless steel halus dan pendek yang tidak memasukkan cairan ke dalam tubuh. Dry Needling dapat menstimulasi atau merangsang proses penyembuhan jaringan lunak (otot, fascia, tendon, ligamen, dan lainnya) yang menjadi penyebab nyeri sehingga meningkatkan Range Of Motion (ROM) dan kualitas pergerakan pada sendi.
Manual Terapi
Setelah penggunaan alat modalitas, selanjutnya fisioterapis akan menggunakan teknik manual terapi jika diperlukan. Fisioterapi manual adalah teknik terapi yang dilakukan secara manual dengan tangan fisioterapis dengan tujuan diagnostik dan terapeutik terhadap berbagai gangguan pada sistem neuromuskuloskeletal, terutama gangguan pada sendi dan otot. Terapi manual pada frozen shoulder berfungsi untuk meningkatkan lingkup gerak sendi bahu dan juga dapat membantu memulihkan dan memelihara sendi bahu.
Terapi Latihan
Setelah dilakukan terapi dengan alat modalitas dan manual terapi, fisioterapis akan memberikan beberapa latihan / exercise yang akan dilakukan oleh pasien sesuai dengan kondisi dan tingkat keparahan cedera frozen shoulder yang dialami pasien. Terapi latihan adalah salah satu pilihan terapi frozen shoulder yang diberikan kepada pasien dalam bentuk suatu program latihan yang disusun secara sistematis dan terencana dari pergerakan fisik, postur, atau aktivitas fisik tertentu untuk membantu mempercepat proses pemulihan frozen shoulder pasien dengan mencegah memburuknya suatu kondisi, meningkatkan, mengembalikan, dan mengoptimalkan fungsi gerak sendi bahu agar bahu kembali normal dan tidak mengalami rasa nyeri lagi.
sebelum melakukan latihan biasanya fisioterapi akan memberikan kompres hangat sekitar 10-15 menit dan memberikan komres es sekitar 10-15 menit setelah latihan. Hal ini bertujuan untuk membantu meredakan rasa sakit dan peradangan pada sendi bahu
BACA JUGA : Fisioterapi Saraf Kejepit Di Pinggang
Manfaat Fisioterapi untuk Menyembuhkan Frozen Shoulder
Fisioterapi merupakan salah satu perawatan paling efektif dalam mengatasi frozen shoulder (bahu beku). Dengan pendekatan yang tepat, fisioterapi dapat membantu mengurangi nyeri, meningkatkan mobilitas, dan mempercepat pemulihan. Berikut adalah manfaat utama fisioterapi untuk frozen shoulder:
1. Mengurangi Nyeri Bahu
Fisioterapi dapat membantu meredakan rasa sakit pada bahu yang disebabkan oleh peradangan dan kekakuan sendi. Teknik-teknik seperti pemijatan, terapi panas, dan terapi dingin dapat meredakan ketegangan otot serta mengurangi pembengkakan, sehingga membantu mengurangi nyeri yang dirasakan.
2. Meningkatkan Rentang Gerak Bahu
Salah satu tujuan utama fisioterapi adalah untuk mengembalikan rentang gerak bahu yang terbatas. Fisioterapis akan memberikan latihan peregangan yang dirancang untuk membantu mengembalikan mobilitas sendi bahu yang kaku. Dengan latihan yang rutin, Anda bisa kembali melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih leluasa.
3. Meningkatkan Kekuatan Otot Bahu
Selain peregangan, fisioterapi juga melibatkan latihan penguatan otot-otot di sekitar sendi bahu. Otot yang lebih kuat akan memberikan stabilitas lebih pada sendi bahu dan mengurangi risiko cedera lebih lanjut. Penguatan ini penting untuk memperbaiki fungsi bahu dan mendukung proses pemulihan.
4. Mencegah Kekakuan Lebih Lanjut
Dengan latihan yang terarah, fisioterapi membantu mencegah perkembangan kekakuan lebih lanjut pada sendi bahu. Latihan rutin akan menjaga sendi bahu tetap fleksibel dan mempercepat proses pemulihan dengan mencegah penurunan lebih lanjut pada fungsi sendi.
5. Meningkatkan Fungsi Sehari-hari
Fisioterapi tidak hanya fokus pada mengurangi nyeri, tetapi juga membantu Anda kembali melakukan aktivitas sehari-hari seperti mengangkat barang, memakai pakaian, ataupun gerakan lainnya yang membutuhkan mobilitas bahu atau lengan anda. Dengan latihan yang disesuaikan, fisioterapis dapat membantu Anda kembali ke rutinitas normal dengan lebih mudah dan tanpa rasa sakit. Fisioterapi juga membantu mengurangi ketergantungan pada obat penghilang rasa sakit atau anti-inflamasi, yang sering digunakan untuk mengatasi nyeri akibat frozen shoulder sehingga rasa sakit bisa dikendalikan tanpa harus bergantung pada obat-obatan jangka panjang.
JADWALKAN FISIOTERAPI ANDA SEKARANG DI CABANG KLINIK FISIOTERAPI TERDEKAT